Bibit Alpukat
merupakan
hasil proses okulasi dari bibit unggul berkualitas sehingga mendapatkan hasil
terbaik untuk memperoleh bibit dengan sifat induk yang tidak berubah dan sudah
melalui penelitian Institut Pertanian Terkemuka.
Tumbuhan Alpukat ini sangat cocok diiklim
tropis tahan terhadap perubahan cuaca dan hama.
Dalam waktu yang relatif singkat, bibit ini sudah dapat
menghasilkan buah yang unggul, dan juga memiliki tekstur daging buah yang tebal
tanpa serat dan memiliki biji yang lebih kecil dari buah alpukat pada umumnya membuat
alpukat mentega saat ini semakin banyak diincar untuk dijadikan tanaman
perkebunan.
Bila sebelumnya alpukat lebih sering dikenal sebagai tanaman
keras yang hanya akan berbuah setelah masa tanam lebih dari 7 tahun. Namun kini
dengan keberadaan alpukat mentega ini, maka tanaman alpukat sudah berbuah pada
masa tanam sekitar 3-4 tahun. Saat ini Alpukat sudah banyak dibudidayakan di banyak
negara dan juga termasuk di Indonesia. Alpukat sering juga dijadikan sebagai
tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman di pekarangan.
Untuk budidaya alpukat diperlukan berbagai pertimbangan yang
perlu diperhatikan, salah satunya adalah mengenai tempat pertumbuhan tanaman
ini yang sangat cocok bila ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian maksimal
1.500 meter
di atas permukaan laut.
Hal lainnya yang perlu diketahui ketika membudidayakan tanaman alpukat mentega
adalah disaat muda tanaman ini harus dipupuk dengan dedaunan atau dengan
menggunakan kompos agar pertumbuhannya lebih cepat. Dengan pertumbuhan pohon
yang lebih cepat memungkinkan tanaman ini juga akan semakin cepat berbuah.
Pertumbuhan alpukat mentega juga akan semakin baik bila ditanami di daerah yang
memiliki suhu antara 15 hingga 30 derajat Celcius dengan curah hujan 5 sampai 6
bulan basah. Hanya saja, lokasi paling bagus, ya di dataran tinggi dengan
ketinggian maksimal 1.500
meter di atas permukaan laut.
Bibit alpukat mentega ini kami bandrol dengan harga 50rb.
Sebagai gambaran untuk melakukan budidaya alpukat :
1. Dengan ukuran tanah seluas 100m2 anda bisa menanam 4 buah bibit yang pada
saat panen pertama berkisar hingga 20kg.
2. Asumsi pupuk
kandang 10rb per karung.
3. Petani biasanya menjual buah ini dengan harga 15rb per kg,
akan tetapi apabila sudah masuk swalayan atau pasar bisa mencapai 20 hingga
30rb per kg.
Pengeluaran anda hanya =
Rp.210.000
Pendapatan 20kg X 4 pohon X 15rb =
Rp.1.200.000
Jelas dari gambaran di atas, budidaya alpukat
mentega ini sangat menjanjikan
Selengkapnya..